5 Bahan Pakan Ayam Kampung yang Mengandung Sumber Protein

Pada artikel sebelumnya "4 Bahan Pakan Ayam Kampung yang Mengandung Sumber Energi", telah diulas tentang bahan-bahan yang mengandung sumber energi. Kelanjutan dari itu, maka kita lanjutkan pembahasan tentang 5 bahan pakan yang mengandung sumber protein.

Apa saja bahan-bahan itu?

Ikan Rucah


Ikan Rucah merupakan limbah ikan hasil tangkapan nelayan yang tidak bisa dimakan manusia. Daripada dibuang, maka dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak ayam kampung. Kandungan protein yang dimiliki banyak, yaitu 41-51%. Bahan pakan ini bisa dipakai antara 5-15% dari total campuran.

Bungkil kelapa

Bungkil kelapa merupakan limbah olahan kelapa menjadi minyak kelapa. Kandungan protein yang dimiliki bungkil kelapa adalah 20-21% dan energi metabolisme 1.890 kkal/ kg. Bahan ini bisa didapat dipasar dengan harga yang murah. Karena itu pemakaiannya bisa sebesar 5-12%.

Ampas Tahu

Ampas tahu merupakan limbah olahan kedelai menjadi tahu. Kandungan protein bahan pakan ini adalah sebesar 23-60%. Untuk dijadikan bahan pakan, ampas tahu bisa langsung dipakai segar yang baru dibeli dari pasar atau dikeringkan dulu. Jika dikeringkan harus diolah dulu. Caranya, diberi ragi tempe supaya terjadi fermentasi selama 2-3 hari.

Keuntungan ampas tahu yang dikeringkan:
  1. Lebih awet
  2. Protein lebih tinggi
  3. Meningkatkan daya cerna
  4. Meningkatkan palabilitas

Tepung daun lamtoro

Daun lamtoro yang sudah berbentuk tepung juga cocok dipakai untuk bahan pakan. Karena daun lamtoro mengandung protein yang cukup tinggi dan xantofil. Sehingga, baik untuk menguningkan kaki dan kulit ayam kampung.

Ampas kecap

Ampas kecap berasal dari limbah olahan kedelai menjadi kecap. Meski mengandung protein sebesar 24,9%, pemakaian bahan pakan ayam ini harus dibatasi. Hal ini karena bahan pakan ini mengandung lemak tinggi sebesar 24,3%. Lemak yang tinggi dapat menyebabkan ransum bisa dengan mudah teroksidasi, sehingga menjadi lebih mudah tengik.

Post a Comment